Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit menahun yang memerlukan penanganan medis, edukasi tentang self management serta dukungan berkelanjutan untuk mencegah terjadinya komplikasi baik akut maupun kronis (American Diabetes Assosiation). Diabetes mellitus terjadi saat pankreas tidak dapat memproduksi insulin secara cukup atau saat tubuh tidak secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan sehingga menyebabkan peningkatan konsentrasi glukosa dalam darah (WHO, 2012).
Penyakit Diabetes Mellitus jangka panjang dapat menimbulkan komplikasi kronis, berupa makrovaskuler dan mikrovaskuler. Komplikasi makrovaskuler berupa Coronary Artery Disease (CAD), penyakit serebrovaskuler, hipertensi, penyakit vaskuler perifer dan infeksi. Dan komplikasi mikrovaskuler berupa neuropati, nefropati, retinopati.
Untuk mencegah terjadinya komplikasi pada diabetes mellitus dengan empat pilar penatalaksanaan DM yaitu edukasi, nutrisi, latihan jasmani, dan intervensi farmakologis. Penanganan neuropati diabetikum selain dengan farmakologis yaitu dengan obat bisa dilakukan pula dengan non farmakologis antara lain : edukasi perawatan kaki, dan pemberian terapi pijat yang diharapkan dapat mengurangi derajat neuropati diabetikum.
Pemijatan yang dilakukan pada titik-titik keseimbangan di kaki dengan tujuan untuk memperlancar peredaran darah. Terapi pijat dilakukan untuk pelancaran sirkulasi darah dengan efek yang terdapat dikaki sehingga dalam darah tidak terjadi endapan gula dan darah yang membawa oksigen dan nutrisi yang akan disampaikan keseluruh bagian sampai ujung-ujung jari kaki dapat mengalir. Sehingga seluruh bagian kaki akan mendapat suplai oksigen yang cukup maka kesemutan dan rasa baal yang merupakan tanda dan gejala dari neuropati diabetikum akan berkurang atau menurun.
Pijat merupakan pemijatan pada bagian tubuh tertentu dengan tangan secara lembut dan perlahan untuk memperbaiki sirkulasi, metabolisme, dan memperlancar peredaran darah sebagai cara pengobatan (Pupung, 2009, dalam Win Narsih, 2015). Dalam pijat dibutuhkan lotion untuk mempertahankan kelembapan kulit dan memudahkan dalam pemijatan supaya pada daerah yang dipijat tidak terjadinya luka dan kering. VCO (Virgin Coconut Oil) atau minyak kelapa murni mengandung asam larutan dan oleat dalam VCO bersifat melembutkan kulit selain itu VCO efektif aman digunakan sebagai moisturizer untuk meningkatkan hidrasi kulit, dan mempercepat penyembuhan pada kulit dan baik untuk kesehatan kulit karena mudah untuk diserap kulit dan mengandung vitamin E
#massage #footmassage #diabetestype2 #vcodiabetes #infosehat #treatmentdiabetes #pengaruhpijat #diabetikum #jurnaldiabetes #edukasiperawatankaki
Sumber : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/ijnsp/article/view/4264
Komentar Terbaru